Catatan Khobar Inna:
1. Untuk menentukan mana isim inna dan khobarnya, terlebih dahulu harus dicari mana mubtada dan khabarnya, sehingga apabila didapatkan khobar di depan atau mubtada di belakang maka isim dan khobar inna juga menyesuaikan.
Contohnya adalah kalimat:
فِي الْبَيْتِ الرَّجُلُ (Seorang laki-laki itu di dalam rumah)
Maka kata فِي الْبَيْتِ adalah khobar muqoddam, sedangkan الرَّجُلُ adalah mubtada muakhkhor.
Sehingga apabila kemasukan inna, kalimatnya menjadi:
2. Jika mubtada berbentuk dhomir maka isim inna menyesuaikan,
Contoh:
Menjadi,
Contoh lain:
Menjadi,
Dengarkan Kajian:
Print This Post
19,248 views

5th August 2009 pada waktu 4:53 pm
syukron atas kiriman materi materi tambahan, insya Allah semua bahan sudah ana bundel yang nantinya akan ana gunakan untuk pembelajaran bahasa Arab di tempat ana mengajar, dan juga akan ana perkenalkan kepada teman-teman ana, ana berharap apa yang ana lakukan ini menjadi tambahan amal baik bagi ana maupun juga akhi
6th August 2009 pada waktu 7:29 am
#yusuf al islami
Aamiin akh..
10th August 2009 pada waktu 7:44 am
Numpang nanya akhi,
انّ فى الجسدِمضغةً
Apakah مضغةً adalah isim Inna
dan فى الجسدِ adalah khobar Inna?
mohon penjelasan…
10th August 2009 pada waktu 5:34 pm
#Abu Syahla
Na’am, benar akhi, kata مضغةً awalnya adalah mubtada yang diakhirkan, sehingga ketika bersambung dengan inna dia menjadi isim Inna.
11th August 2009 pada waktu 6:01 am
Ana punya usul nech,
Gimana kalo contoh-contohnya diambil dari potongan ayat Al-Qur’an atau Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi kita mudah mengingatnya apalagi saat kita baca ayat/ hadits tsb.
Semoga bisa dipertimbangkan.
13th August 2009 pada waktu 7:10 am
ass.ana sbelumnya mengucapkan terimakasih banyak mendapat ilmu bahasa arab. mudah2an Allah swt memberikan ganjaran kebajikan pahala…wss.
14th August 2009 pada waktu 1:29 am
latihan 3 mana ye
15th August 2009 pada waktu 6:48 am
#rahimi
Latihan dasar 3 bisa dilihat di link ini:
http://badaronline.com/dasar/latihan-dasar-3-isim-ghoirul-munshorif.html
Kalau mau melihat arsip lengkap bisa dilihat di link:
http://badaronline.com/arsip
19th August 2009 pada waktu 11:02 pm
assalamu’alaikum.. ana berterimakasih banyak dengan pelajaran bahasa arab yang disampaikan, semoga ini menjadi ladang amal bagi pembuatnya dan bermanfaat sekali bagi para thalabul ilmi.
akhi…kalo boleh usul font arabnya-nya agak dibesarin sedikit…karena fontnya masih tampak kurang jelas, dan bila perlu ditambahkan untuk format print, biar orang awam seperti ana bisa lebih mudah membaca dan mempelajarinya
21st August 2009 pada waktu 5:58 am
wa’alaikumussalam, amin akh
Untuk fontnya sudah cukup besar akh, kalau tambah besar lagi malah kurang bagus. Untuk format print kami sudah menyediakan fasilitasnya yaitu di bawah Download MP3.
BarakAllah fikum…
13th September 2009 pada waktu 7:23 pm
Assalamu’alaikum..
ana mw tanya…
ada ga’ buku buat belajar dasar bahasa arab…
syukron.
14th September 2009 pada waktu 5:18 am
#amyra farafisah
ada akh, bisa belajar dari buku terjemah muyassar (Belajar Nahwu Praktis 40 Jam) atau dari buku Sistem cepat bahasa arab.
Akan tetapi tentunya dipelajari dengan bimbingan pengajar lebih baik.
18th June 2011 pada waktu 2:43 am
Asslm.wr.wb
Akh…
Ada Catatan untuk setiap penjelesan dari audio belajar bahasa arabnya ndak…
Jika ada, tolong Kirim ke email ana ya akh.
\Lebih bagus dengar sambil baca, o ya akh, sekalian bentuk-bentuk latihan di setiap akhir Babnya.
Semoga Akh menyetujui permintaan ana ini.
Barakallaahu fii kum.
21st September 2011 pada waktu 8:07 am
Assalamualaykum, nanya akhi
apakah dalam An-naba:17 اِنَّ يَوْمَ الْْفَصْلِ كَانَ مِيْقََاتًا
يَوْمَ الْْفَصْلِ merupakan Mudhof dan mudhof ilaih? tetapi ketika kemasukan Inna ism ma’rifah nya seperti mabtada’ yang di nashab? apakah kaidah nashab ism Inna berlaku untuk mudhof – mudhof ilaih juga? Mohon penjelasan?
7th May 2012 pada waktu 5:32 pm
[…] Bahasa Arab Dasar 65: Catatan Khobar Inna […]
10th July 2012 pada waktu 4:59 pm
assalamualaikum,,,,, apakah di situs ni ada jua cara mengi’robkan bahasa arab
10th October 2012 pada waktu 9:53 am
@abang
و عليكم السلام و رحمة الله
pada dasarnya belajar nahwu adalah agar dapat mengi’rob kata-kata didalam bahasa ‘arab, baik didalam alqur`an, alhadits maupun selainya, dimana ada nahwu disitu ada i’rob… بارك الله فيك