web 2.0

Bahasa Arab Dasar 54: Catatan Mubtada Khobar

Catatan:

1. Susunan mubtada’ dan khobar membentuk jumlah isimiyah, sedangkan susunan fi’il dan fa’il membentuk jumlah fi’ilyah.

Contoh:

الْمُسْلِمُ حَضَرَ (Jumlah ismiyah)

حَضَرَ الْمُسْلِمُ (Jumlah fi’liyah)

2. Apabila khobar berupa jumlah fi’liyah yang fa’ilnya berupa dhomir, maka harus mengikuti mubtada’nya dari sisi bilangan dan jenisnya.

Contoh:

الْمُسْلِمُ حَضَرَ

الْمُسْلِمُوْنَ حَضَرُوْا

الْمُسْلِمَةُ حَضَرَتْ

الْمُسْلِمَاتُ حَضَرْنَ

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 53: Macam-Macam Khobar

أَنْوَاعُ الْخَبَرِ
(Macam-Macam Khobar)

Khobar Mu'rob Murokkab

1. Khobar Mufrod

Khobar mufrod adalah khobar yang bukan berupa jumlah maupun syibhul jumlah.

Contoh:

الْعَامِلُ حَاضِرٌ (Seorang pekerja itu hadir)

الْعَامِلاَنِ حَاضِرَانِ (Dua orang pekerja itu hadir)

الْعُمَّالُ حَاضِرُوْنَ (Para pekerja itu hadir)

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 51: Mubtada Khobar

اَلْمُبْتَدَأُ وَالْخَبَرُ
(Mubtada’ dan Khobar)

Mubtada’ adalah isim marfu’ yang biasanya terdapat di awal kalimat (Subyek)

Khobar adalah sesuatu yang dapat menyempurnakan makna mubtada’ (Predikat)

Contoh:

مُحَمَّدٌ طَبِيْبٌ (Muhammad adalah seorang dokter)

الْأُسْتَاذُ مَرِيْضٌ (Ustadz itu sakit)

Selengkapnya… »