Huruf-huruf ‘athaf ada lima, yaitu:
1. وَ
Digunakan untuk sekedar menggabungkan dua kata atau lebih (مُطْلَقُ الْجَمْعِ)
Contoh:
جَاءَ مُحَمَّدٌ وَحَسَنٌ وَسَعِيْدٌ (Muhammad, Hasan dan Sa?id telah datang)
2. فَ
Digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih secara berurutan dengan tanpa adanya jeda ((اَلتَّرْتِيْبُ مَعَ التَّعْقِيْبِ))
Contoh:
جَاءَ مُحَمَّدٌ فَحَسَنٌ فَسَعِيْدٌ (Muhammad datang, kemudian Hasan, kemudian Sa?id)
Faidah:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
… ْثُمَّ اسْتَقْبِلُ القِبْلَةَ فَكَبِّر
Kemudian hendaklah menghadap ke arah kiblat kemudian (langsung) bertakbirlah.
Dalam hadits ini menyebutkan perbuatan langsung, setelah seseorang menghadap kiblat, kemudian ia langsung bertakbir. Maka faidahnya, tidak ada pengucapan niat dalam shalat.
3. ثُمَّ
Digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih secara berurutan dengan disertai adanya jeda ( (اَلتَّرْتَيْبُ مَعَ التَّرَاخِي))
Contoh:
دَخَلَ الْمَسْجِدَ مُحَمَّدٌ ثُمَّ حَسَنٌ (Muhammad masuk masjid kemudian -beberapa saat kemudian- Hasan)
4. أَوْ
Digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih untuk menunjukkan sebuah pilihan atau untuk mengungkapkan keragu-raguan.
Contoh:
يُبَاحُ لِجَمِيْعِ الطُّلاَّبِ لَعِبٌ أَوْ تَعَلُّمٌ فِي يَوْمِ الإِجَازَةِ (Dibolehkan bagi segenap mahasiswa untuk bermain atau belajar pada hari libur)
نَقَلَ الْخَبَرَ مُحَمَّدٌ أَوْ عَلِيٌّ (Yang menukil kabar adalah Muhammad atau Ali)
5. أَمْ
Digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih guna menuntut suatu kejelasan. Huruf ini biasanya terletak setelah huruf istifham “a” (ا)
Contoh:
هَلْ أَبُوْكَ مُهَنْدِسٌ أَمْ طَبِيْبٌ (Apakah Bapakmu seorang Insinyur ataukah Dokter?)
Dengarkan Kajian:
Print This Post 34,072 views
16th September 2009 pada waktu 11:40 am
Assalamualaikum…
Maaf pak aku mau ikutan blajar…tp di saudi semua bacaan arab..baik nama jalan, toko, petunjuk arah n apa saja..tidak pernah pake baris atas, bawah n depan…untuk i (pake ya) u pake wau, a begitu aja menurut hurufnya…
16th September 2009 pada waktu 9:08 pm
Alhamdulillah saya sudah mendapatkan blog radio muslim
28th September 2009 pada waktu 8:12 pm
Alhamdulillah sudah sampai bab 70. Mudah2an tetap istiqomah & nanti bisa dibukukan^_^.
27th January 2010 pada waktu 11:14 am
asslamu’alaikum wr.wb
seharusnya dalam memberikan informasi harus urut dan sistematis agar para pembaca tidak ke bingugan.tapi dari emua itu saya merasa puas atas pemberitahuan anda
wassalamu’alaikum wr.wb
19th March 2012 pada waktu 8:20 pm
Mohon Maaf Sebelumnya, materi yang disampaikan sangat menarik …. Namun, yang menjadikan saya bingung banyak para Ahli yang berbeda pendapat masalah “huruf-huruf athaf” … ada yang bilang, huruf athaf ada 5, ada yang bilang 9, dll. Pertanyaan saya, apa yang menyebabkan perbedaan pendapat dalam pembagian huruf-huruf athaf? …
Terima Kasih
27th April 2012 pada waktu 11:52 pm
assalm wr wb
saya mau nanyak, apkah hruf ‘athaf itu cuma lima?
dari buku2 yang pernah saya baca kenapa ada 10, aeperti hatta, la, dll
mhon pencerahannya!
syukran.
10th October 2012 pada waktu 12:53 pm
@ruzza
huruf-huruf ‘athof adalah :
و – الفاء – ثم – أو – أم – لكن – لا – بل – حتى
huruf-huruf ‘athof ini berada diantara dua isim atau dua fi’il, sehingga isim atau fi’il yang berada setelah huruf-huruf ‘athof ini sama hukum i’roobnya dengan isim / fi’il yang berada sebelum huruf-huruf ‘athof tsb… ‘afwan.