>>Ada pola dan cetakan kata [wazan] untuk mencetak kata
Ini mempermudah kita agar mengetahui kata dan lebih mudah menghapalnya. Ini yang dikenal dengan istilah [وزن] “wazan” yang terangkum dalam ilmu shorof bahasa Arab. Kita tinggal menghapal pola dan cetakan “wazan” atau yang disebut “tahsrif”, maka kita bisa memproduksi atau melahirkan berbagai macam kata.
“Wazan” tersebut diwakili oleh kata [فعل] dengan huruf [ف] sebagai wakil huruf pertama dan [ع] wakil huruf kedua dan [ل] wakil huruf ketiga huruf ketiga.
Contoh sederhananya adalah,
Ada pola tashrif,
[فعل – فاعل – مقعول] “fa’ala – faa’ilun – maf’ulun”, penjelasannya,
-[ فعل] “fa’ala” = kata kerja
-[ فاعل] “faa’ilun” = cetakan kata yang berarti pelaku atau yang melakukan pekerjaan/perbuatan
-[ مفعول] “maf’uulun” = cetakan kata yang berarti objek atau yang dikenai pekerjaan/perbuatan
Maka, dengan kita tahu ada kata kerja [خلق] “khalaqa”= menciptakan, maka kita tahu dengan “Wazan”/cetakan kata ,
-[ فاعل] – [خالق] “khaaliqun” = pelakunya, yaitu yang menciptakan, serapan bahasa Indonesia = “khaliq” yaitu Tuhan
-[ مفعول] – [مخلوق] “makhluqun” = objeknya, yaitu yang diciptakan, serapan bahasa Indonesia = “makhuk”
Contoh lagi, kata kerja [علم] “ ’alima” = mengetahui, kita akan tahu
-[ فاعل] – [عالم] “ ’Aalimun” = pelakunya, yaitu yang mengetahui, serapan bahasa Indonesia = “alim” yaitu pintar, pintar agama
-[ مفعول] – [معلوم] “ma’luumun” = yang diketahui, serapan bahasa Indonesia = “maklum”
Contoh lagi, kata kerja [كتب] “kataba” = menulis, kita akan tahu,
-[ فاعل] – [كاتب] “kaatibun” = pelakunya, yaitu yang menulis atau sekretaris
-[ مفعول] – [مكتوب] “maktuubun” = yang ditulis/tertulis, serapan bahasa Indonesia = “maktub” yaitu tertulis
Bagaimana, mudah dan sederhana bukan?
>>Mempunyai kaidah struktur bahasa yang lebih sempurna
Bahasa Arab mengenal istilah maskulin [mudzakkar] dan feminin [mu–annats]. Dan yang lebih membuatnya sempurna dalam bilangan dikenal juga penggunaan double/ganda [mutsanna] yang sangat jarang ditemui dalam bahasa yang lain. Sehingga dalam bilangan dikenal istilah tunggal [mufrad], ganda [mutsanna], dan jamak [jam’un]. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut :
التلميذ يذهب إلى المدرسة – Pelajar (lelaki) itu pergi ke sekolah
التلميذة تذهب إلى المدرسةِ – Pelajar (perempuan) itu pergi ke sekolah
التلميذان يذهبان إلى المدرسةِ – Dua orang pelajar (lelaki) itu pergi ke sekolah
التلميذتان تذهبان إلى المدرسةِ – Dua orang pelajar (perempuan) itu pergi ke sekolah
التلاميذ يذهبون إلى المدرسةِ – Pelajar-pelajar (lelaki) itu pergi ke sekolah
التلميذات يذهبن إلى المدرسةِ – Pelajar-pelajar (perempuan) itu pergi ke sekolah
Begitu juga dengan kata kerjanya, lebih lengkap. Kata kerja lampau [madhi], kata kerja sekarang dan akan datang [mudhari’], dan yang membuatnya lebih lengkap ada kata kerja perintah [‘amr]. Perhatikan contoh berikut,
ذهب الولدُ إلى المدرسةِ – anak laki-laki itu (telah) pergi ke sekolah
يذهب الولد إلى المدرسة – anak laki-laki (sedang) pergi ke sekolah
اذهب إلى المدرسة – Pergilah [kamu anak laki-laki] ke sekolah.
Masih ingin tahu keunikan-keunikan lain dari bahasa arab? Tunggu kelanjutannya, insya Allah…
Penyusun :
Ust. dr. Raehanul Bahraen (Alumni Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta)
Print This Post 13,174 views
3rd October 2014 pada waktu 8:49 am
apakah ada yang bertanya, tapi dibahasa arabkan, bagaimana ya pak
12th October 2014 pada waktu 6:06 am
kereennnnn……
I like it…. :)
31st October 2014 pada waktu 7:12 am
mantap
16th March 2015 pada waktu 9:25 am
terima kasih sangat membantu dalam memahami b.arab
26th March 2015 pada waktu 9:01 am
Bagus sekali tulisannya…
Mohon bantuannya dong… minta tolong ditashrifin fi’il madhi kata zayana & zayyana, terimakasih sebelumnya :)
1st September 2015 pada waktu 6:40 pm
Jika hanya untuk bisa membaca kitab gundul, adakah teori modern yang lebih cepat dan mudah?
25th September 2016 pada waktu 9:16 am
Bagaimana cara membaca huruf yg tanpa harakat ny atau huruf arab gundul?
Atau untuk ana yg pemula, baiknya mulai belajar ny dari mana dulu?
Afwan, Jazakallah khoir
30th November 2016 pada waktu 7:50 pm
Sangat bagus dan lebih mudah menjelaskan pada yang belum paham samasekali bahasa arab.
3rd May 2017 pada waktu 11:31 pm
Terima kasih ,sangat membantu sekali & sangat bermanfaat.
saya mau bertanya apa sih arti dari pa maskut sama ma al’masut tilka soalnya saya tidak mengerti.
27th December 2017 pada waktu 8:09 pm
@sely
hehe maaf tlg sertakan tulisan arabnya dulu, biar kami lebih mudah memahaminya :)
27th December 2017 pada waktu 8:36 pm
@akhyar
dengan mempelajari bahasa arab dengan benar, insyaallah pelan-pelan akan bisa.
ikuti saja pelajaran di sini dari awal, kemudian lebih baik lagi jika ada guru yang bisa mengajari langsung.
wajazakallahu khaira