08-10-2012
Macam-macam Fungsi Hamzah Didalam Bahasa ‘Arab
(Bagian Pertama)
Hamzah [ ء ] merupakan huruf pertama dalam pengucapan abjadiyah ‘arab, yang memiliki beberapa fungsi dalam bahasa ‘Arab, diantaranya :
هَمْزَةُ التَّسْوِيَةِ Hamzah Taswiyah
- هَمْزَةُ التَّسْوِيَةِ Hamzah Taswiyah : Hamzah yang terletak setelah kata سََوَاءٌ (yang artinya : “sama saja”, yaitu : dalam rangka menyamakan dua hal), dan dalam susunan seperti ini Hamzah tersebut harus disertai sebuat kata yang dinamai : أَمْ الْمُعَادَلَةِ (Am Mu’adalah, yang diartikan : “ataupun”), contohnya dalam Firman Allah –ta’ala- ketika Allah menceritakan tentang mustakbirin (orang-orang sombong) dimana pada hari kiamat kelak mereka akan berkata :
سَوَاءٌ عَلَيْنَا أَ جَزِعْنَا أَمْ صَبَرْنَا مَا لَنَا مِنْ مَحِيْصٍ
– Artinya : “sama saja bagi kita apakah kita mengeluh ataupun kita bersabar maka tidaklah ada untuk kita tempat melarikan diri” QS.Ibrahim:21. Selengkapnya… »
30-11-2011
Sebutkan Tanda Muannats dari Isim-Isim Berikut Ini
Dalam pelajaran ke-14 telah diuraikan tanda-tanda isim muannats. Untuk soal-soal berikut ini, silakan sebutkan tanda muannats dari masing-masing isim. Nomor 1 adalah contoh. Selamat mengerjakan!
1. حُبْلَى (Wanita hamil) → Isim yang khusus untuk perempuan
2. هُرَيْرَةُ (Kucing betina kecil)
3. كُبْرَى (Paling besar)
Selengkapnya… »
25-11-2011
Suatu isim mufrod bisa berubah menjadi jamak, dengan bentuk perubahan yang telah kita pelajari di Pelajaran ke-11. Latihan membentuk isim jamak juga telah ditampilkan di Latihan Dasar 2
Untuk latihan kali ini, kita akan menguji kemampuan kita untuk menentukan suatu isim mufrod mudzakkar akan berubah menjadi (1) jamak mudzakkar salim saja, (2) jamak taksir saja, atau (3) bisa berubah menjadi kedua-duanya (jamak mudzakkar salim dan jamak taksir). Sebagai rujukan mengerjakan latihan ini, silakan buka Pelajaran ke-12
Sebutkanlah bentuk jamak dari isim-isim mufrod berikut ini:
1. نَبِيٌّ (Nabi)
2. رَسُوْلٌ (Rasul)
3. اَسَدٌ (Singa)
Selengkapnya… »
18-11-2011
Tentukanlah Mana Jumlah Ismiyyah, Mana Jumlah Fi’liyyah, dan Mana Syibhul Jumlah
1. قَامَ زَيْدٌ
2. هَذَا زَيْدٌ
3. زَيْدٌ يَقُوْمُ
Selengkapnya… »
12-03-2010
اَلتَّوَابِعُ لِلْمَجْرُوْرِ
Tawabi Pada Isim Majrur
1. اَلنَّعْتُ
Contoh:
هَذِهِ القِصَّةُ ذُكِرَتْ فِي حَدِيْثٍ صَحِيْحٍ (Kisah ini disebutkan di dalam hadits yang shohih)
2. اَلْعَطْفُ
Contoh:
كَتَبْتُ بِالدَّفْتَرِ وَالقَلَمِ (Aku menulis dengan menggunakan buku tulis dan pena)
Selengkapnya… »
07-03-2010
Faidah:
1. Secara umum, kandungan makna idhofah mempunyai tiga arti:
a. Bermakna مِنْ (dari)
Contoh:
خَاتَمُ حَدِيْدٍ (Cincin besi)
Maknanya adalah,
خَاتَمٌ مِنْ حَدِيْدٍ (Cincin dari besi)
Selengkapnya… »
02-03-2010
شُرُوْطُ الإِضَافَةِ
(Syarat-Syarat Idhofah)
Syarat-syarat idhofah ada 3:
1. Mudhof tidak boleh ditanwin. Contoh:
حَقِيْبِةٌ = mudhof
مُحَمَّدٌ = mudhof ilaihi
Susunan idhofahnya adalah,
حَقِيْبَةُ مُحَمَّدٍ (Tas Muhammad)
Selengkapnya… »
27-02-2010
23-02-2010
اَلْمَجْرُوْرُ بِالإِضَافَةِ
(Majrur Karena Idhafah)
Idhafah adalah bentuk penyandaran suatu isim dengan isim yang lain.
Contoh:
كِتَابُ مُحَمَّدٍ (Bukunya Muhammad)
خَاتَمُ ذَهَبٍ (Cincin emas)
Selengkapnya… »
19-02-2010
Faidah:
1. Huruf حَتَّى dapat masuk ke isim atau fi’il.
Jika حَتَّى masuk ke isim maka berfungsi sebagai huruf jer.
Jika حَتَّى masuk ke fi’il maka berfungsi sebagai huruf penashob.
Contoh:
اِجْتَهِدْ حَتَّى تَصِلَ إِلَى مَا تَرْجُوْ (Bersungguh-sungguhlah sampai engkau mencapai apa yang engkau harapkan)
Selengkapnya… »
15-02-2010
Contoh masing-masing penggunaan huruf jer:
1. مِنْ (Dari)
خَرَجْتُ مِنَ الْمَنْزِل (Aku keluar dari rumah)
هَذِهِ الصَّدَقَةُ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ (Shadaqah ini dari orang-orang yang berbuat baik)
2. إِلَى (Ke)
سَأَذْهَبُ إِلَى الْمَسْجِد (Aku akan pergi ke masjid)
Selengkapnya… »
11-02-2010
07-02-2010
03-02-2010
Faidah:
1. Khusus untuk lafazh jalalah Allah الله, hanya boleh menggunakan huruf nida’ يَا .
Contoh:
يَا اَللهُ
Biasanya untuk memanggil lafzhul jalalah Allah digunakan اَللّهُمَّ (Ya Allah)
Selengkapnya… »
30-01-2010
Memanggil kata yang terdapat “ال“:
Untuk kata yang terdapat “ال” nya, ada beberapa ketentuan dalam pemanggilannya.
1. Kata yang di panggil I’robnya marfu’
2. Menambahkan lafazh berikut setelah huruf nida’:
a. أَيُّهَا Untuk isim mudzakkar SCP-401
b. أَيَّتُهَا Untuk isim muannats
Selengkapnya… »