Ketentuan isim agar dapat dibentuk menjadi jamak mudzakkar salim:
1. Nama orang
Contoh:
مُحَمَّدُوْنَ/مُحَمَّدِيْنَ |
<= |
مُحَمَّدٌ |
زَيْدُوْنَ/زَيْدِيْن |
<= |
زَيْدٌ |
2. Sifat
a. فَاعِلٌ
Contoh:
كَاتِبٌ , نَاصِرٌ
b. مُفْعِلٌ
Contoh:
مُسْلِمٌ , مُفْسِدٌ
c. مُفْتَعِلٌ
Contoh:
مُجْتَهِدٌ , مُسْتَمِعٌ
d. مُفَاعِلٌ
Contoh:
مُنَافِقٌ , مُجَاهِدٌ
e. مَفْعُوْلٌ
Contoh:
مَقْتُولٌ , مَنْصُوْر
Dengarkan Kajian:
Print This Post
47,891 views

4th January 2009 pada waktu 6:50 am
Subhanallah….
21st August 2009 pada waktu 7:38 pm
wah..polanya banyak..i hope i can memorize it..:1
30th August 2009 pada waktu 1:43 am
Afwan, kenapa audio-nya kok kresek2 ya? klo bisa, tolong direkam ulang atau dibuat compressan audio yang lebih baik. sayang, padahal manfaatnya besar dan sudah seharusnya kualitasnya pun baik.
itu saja saran saya. soal bahasannya masya Allah. jazaakallaah khair.
30th August 2009 pada waktu 6:37 am
#handi
na’am, ya itu salah satu masalah dari kami akh, belum ada sumber daya yang banyak untuk bisa memformatnya lebih baik karena keterbatasan-keterbatasan yang ada. semoga nantinya bisa lebih baik.
wa jazakAllahu khaira atas masukannya…
17th September 2009 pada waktu 3:48 am
[…] Untuk mereview soal ini silakan simak kembali pada pelajaran bahasa arab dasar 10, pelajaran 11 dan pelajaran 12. […]
15th October 2009 pada waktu 11:51 am
Assalamu’alaikum .. perkenalkan ana Ahmad, ana baru belajar bahasa ‘Arab, dan baru mengunjungi situs ini beberapa hari, kalo boleh ana bertanya , pada bab 12. Ketentuan Jamak,kenapa contoh pada “sifat” yang membedakan antara Jamak Muzdakkar Salim dengan Jamak Taksir menggunakan contoh kata Fi’il ,sedangkan Jamak Muzdakkar Salim & Jamak Taksir adalah pembagian dari pada kata Isim. mohon maaf jika pertanyaan ana tidak berkenan, karna ana masih awam dengan bahasa ‘Arab.Atas jawabannnya terimakasih banyak .. wassalamu’laikum .
15th October 2009 pada waktu 9:22 pm
#ahmad
Ahlan akhi, semoga antum bisa mengambil manfaat dari website ini. amin
Untuk contoh-contoh di atas semuanya adalah isim akhi, bukan fi’il, coba perhatikan kembali penjelasannya.
16th October 2009 pada waktu 7:09 am
Assalamualaikum Akhi,
ana pernah mengemukakan soalan melalui email akhi..persoalan ana adalah berkaitan dengan formula mengenal fi’il nina’ muta’ddi dan fi’il bina ‘ lazim.ana masih tertunggu jawapan dari pihak akhi…ana harap sangat akhi dapat membantu…
Jazakallah.
16th October 2009 pada waktu 8:23 am
amiin.. terimakasih akhi.. sebelumnya ana minta maaf kepada akhi. supaya lebih jelas lagi untuk ana,contoh dari Ketentuan Jamak yang k-2 adalah Sifat. yang diambil adalah golongan dari kata Faa’ilun contohnya : Naashirun / Kaatibun. apakah contoh tersebut kata isim atau kata fi’il ? mohon penjelasannya karna masih mengganjal dihati ana, syukron katsir akhi.
16th October 2009 pada waktu 9:18 am
#ahmad
Untuk kata faa’ilun, kaatibun, maka termasuk isim akhi, karena di antara cirinya dia menerima tanwin. Adapun fi’ilnya adalah فَعَلَ (fa’ala) dan كَتَبَ (kataba).
Lebih jelasnya silakan lihat ciri-ciri isim dan fi’il pada link berikut:
http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-4-beda-isim-fiil.html
http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-5-ciri-ciri-fiil.html
http://badaronline.com/dasar/bahasa-arab-dasar-6-catatan-beda-isim-fiil.html
Semoga dapat dipahami…
16th October 2009 pada waktu 9:28 am
#Mohammad Faizal
Untuk formulanya tidak ada formula yang pasti akhi, sebagian dari fi’il muta’addi dikenal melalui artinya, sebagian bisa pula diketahui melalui wazan dari fi’il muta’addi seperti wazan فَعَّلَ dan أَفْعَلَ.
Penjelasannya bisa dilihat di link ini:
Bahasa Arab Dasar 31: Pembagian Fi’il Di Tinjau Dari Objeknya
Semoga bisa dipahami.
16th October 2009 pada waktu 1:28 pm
syukran akhi.. , alhamdulillah ana sdh mulai faham .. syukran katsir.jika ada link yang nantinya blm ana fahami,mohon lagi untuk bantuan jawabannya jika ana bertanya.jazakallahu katsiran. mudah-mudahan akhi di balas pahala yang berlipat ganda dari Allah.Swt. Amiin..
15th May 2010 pada waktu 8:22 am
جزاك الله خيرا
27th January 2011 pada waktu 3:56 pm
Hurup arabnya kurang jelas,diperbasar/Bold
28th February 2011 pada waktu 10:14 pm
@as.munir
menurut kami sudah cukup, bila diperbesar lagi, malah jadi terlalu mencolok
31st March 2011 pada waktu 6:03 pm
afwan ana msh bingung,untk ketentuan isim agar di bentuk menjadi jamak mudzakar salim apakah sudah pasti nama orang dan sifat saja,seperti yg dicontohkan,apakah bs dengan sifat yg lain?seperti faa a’luu.syukron.
17th April 2011 pada waktu 12:18 pm
salaamun ‘alaik…
q mpe skrang blm ngerti nich…knp pd ayat al hasyr ayat 10 kta jaauu alifnya hilang?kan tdk ktmu ism…tp ktmu harf jer…syukron
26th April 2011 pada waktu 12:21 pm
.jzkmllah khr
16th May 2011 pada waktu 10:27 pm
Assalaamu’alaikum..admin
Mohon copy & paste untuk kegunaan sendiri..agar bisa ngulangkaji dimana-mana bila perlu..
Moga usaha kalian di rahmati ALLAH selalu..
10th March 2013 pada waktu 5:14 pm
assalamualaikum….sya ingin bertanya,adakah sifat yang ditulis dibawah tajuk ni termasuk isim jama’muzakar salim…saya kurang jelas..terima kasih
4th February 2015 pada waktu 10:07 pm
@siti
wa’alaikumussalam
yang di bawah tulisan sifat itu termasuk isim mufrod, tapi semuanya kalau mau di buat jamak dengan jamak mudzakkar salim, dengan penambahan wau nun atau ya nun di akhirnya, bukan jamak taksir.