Keunikan-keunikan bahasa Arab
Berikut beberapa yang kami kumpulkan di antaranya:
>>Dua kata yang berbeda satu huruf saja artinya bisa berkebalikan
Misalnya,
-[نعمة] dan [نقمة] “ni’mah” dan “niqmah” artinya : nikmat dan sengsara
-[عاجلة] dan [آجلة] “’aajilah” dan “aajilah” artinya : yang segera dan yang diakhirkan/tertunda
-[قادم] dan [قديم] “Qoodim” dan “Qodiim” artinya : yang akan datang dan yang lampau
-[مختلف] dan [مؤتلف] “mukhtalifun” dan “mu’talifun” artinya : berbeda dan bersatu
Dan masih banyak contoh yang lain.
Dua kata yang jika terpisah artinya bersatu/sama dan Jika bersatu artinya berbeda/terpisah
Ini yang dikenal dengan ungkapan,
إذا افترقا احتمعا و اذا احتمعا افترقا
“Jika terpisah artinya bersatu/sama dan Jika bersatu artinya berbeda/terpisah”
Maksudnya jika dua kata tersebut terpisah atau tidak berada dalam satu kalimat maka artinya sama. Dan jika bersatu yaitu dua kata tersebut berada dalam satu kalimat maka artinya berbeda.
Contoh :
[فقير] dan [مسكين] “faqiir” dan “miskiin”
Jika kita membuat kalimat yang dua kata ini ada/bersatu, misalnya: “Kita harus berbuat baik terhadap orang faqir dan miskin”
Maka maknanya berbeda, Yaitu:
Faqir> orang yang tidak punya harta untuk mencukupi kehidupannya.
Miskin> orang yang punya harta tetapi tidak cukup untuk kehidupannya.
Jika kita buat kalimat dimana dua kata ini terpisah, misalnya : “kita harus berbuat baik terhadap orang faqir”
Maka makna faqir dalam kalimat ini mencakup kedua maknanya (mencakup makna miskin juga –ed) yaitu orang yang tidak punya harta untuk mencukupi kehidupannya dan orang yang punya harta tetapi tidak cukup untuk kehidupannya.
Begitu juga jika kita berkata: “kita harus berbuat baik terhadap orang miskin”
Maka makna miskin dalam kalimat ini juga mencakup kedua maknanya tersebut.
Contoh lain adalah [إيمان] dan [إسلام] “Iman” dan “Islam”.
Jika bersatu makanya berbeda,
Iman: amalan yang berkaitan dengan hati/ amalan batin
Islam: amalan yang berkaitan dengan anggota badan/amalan lahir
Jika terpisah, maknanya mencakup satu sama lain.
Masih ingin tahu keunikan-keunikan lain dari bahasa arab? Tunggu kelanjutannya, insya Allah…
Penyusun :
Ust. dr. Raehanul Bahraen (Alumni Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta)