Catatan Maf’ul Bih:
Di dalam satu kalimat, terkadang ditemukan maf’ul bih lebih dari satu.
Contoh:
أَعْطَى الْمُدَرِّسُ مُحَمَّدًا جَائِزَةً (Pengajar itu memberi Muhammad hadiah)
عَلَّمَ الأُسْتَاذُ الطُّلاَّبَ عِلْمَ النَّحْوِ (Guru itu mengajarkan para mahasiswa ilmu nahwu)
Selengkapnya… »
Letak-letak maf’ul bih dalam struktur kalimat:
1.? فِعْلٌ – فَاعِلٌ – مَفْعُوْلٌ بِهِ
Contoh:
رَفَسَ مُحَمَّدٌ اَلْكُرَّةَ (Muhammad menendang bola)
ذَبَحَ مُحَمَّدٌ اَلْغَنَمَ (Muhammad menyembelih kambing)
Selengkapnya… »
أَنْوَاعُ الْمَفْعُوْلِ بِهِ
(Macam-Macam Maf’ul Bih)
1. Maf’ul bih yang berupa isim mu’rob
Contoh:
يَقْرَأُ مُحَمَّدٌ اَلرِّسَالَةَ (Muhammad membaca surat)
Selengkapnya… »