2. Fi’il Mudhori’
يَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هُوَ
يَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif
يَكْتُبُوْنَ: Fa’ilnya adalah wawu
تَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هِيَ
تَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif
2. Fi’il Mudhori’
يَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هُوَ
يَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif
يَكْتُبُوْنَ: Fa’ilnya adalah wawu
تَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هِيَ
تَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif
أَقْسَامُ الْفِعْلِ الْمُضَارِعِ
(Pembagian Fi’il Mudhori’)
1. Fi’il Shohih Akhir
Fi’il shohih akhir adalah fi’il yang diakhiri dengan huruf-huruf shohih.
Contoh:
يَدْخُلُ (masuk)
يَخْرُجُ (keluar)
يَقْرَأُ (membaca)
2. Fi’il Mu’tal Akhir
Fi’il mu’tal akhir adalah fi’il yang diakhiri dengan huruf-huruf ‘illat.
Fi’il mu’tal akhir terbagi menjadi 3:
. Tashrif lughowi untuk fi’il mudhori’
Mulai Pelajaran Dari Awal?
Klik Link Berikut:
Daftar Isi Pelajaran Nahwu Dasar
Daftar Latihan Nahwu Dasar
Untuk penampilan browser yang lebih baik, hendaknya pengujung sekalian mengikuti panduan pada Link Berikut:
Panduan Situs
Ingin Lihat Arsip Lengkap?
Klik Link Berikut:
Arsip