web 2.0

Bahasa Arab Dasar 48: Catatan Macam-Macam Fa’il

Catatan Macam Fa’il:

  1. Alif yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan alif itsnain ( أَلِفُ الإِثْنَيْنِ )
  2. Wawu yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan wawu jama’ah ( وَاوُ الْجَمَاعَةِ )
  3. Nun yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan nun niswah ( نُوْنُ النِّسْوَةِ )
  4. Ta’ yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan ta’ fa’il ( تَاءُ الْفَاعِلِ )
  5. Ya’ yang berfungsi sebagi fa’il dinamakan ya mukhothobah ( يَاءُ الْمُخَاطَبَةِ )

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 47: Fa’il Berbentuk Dhomir Dari Fi’il Amr

3. Fi’il Amr

Tashrif Fi'il Amr

اُكْتُبْ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya أَنْتَ

اُكْتُبَا: Fa’ilnya adalah alif

اُكْتُبُوْا: Fa’ilnya adalah wawu

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 46: Fa’il Berbentuk Dhomir Dari Fi’il Mudhori

2. Fi’il Mudhori’

Tashrif Fi'il Mudhori

يَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هُوَ

يَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif

يَكْتُبُوْنَ: Fa’ilnya adalah wawu

تَكْتُبُ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هِيَ

تَكْتُبَانِ: Fa’ilnya adalah alif

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 45: Fa’il Berbentuk Dhomir Dari Fi’il Madhi

Mengenal Fa’il Yang Berbentuk Dhomir

1. Fi’il Madhi

Tashrif Fi'il Madhi

كَتَبَ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هُوَ

كَتَبَا: Fa’ilnya adalah alif

كَتَبُوا: Fa’ilnya adalah wawu

كتَبَتْ: Fa’ilnya adalah dhomir mustatir yang taqdirnya هِيَ

كَتَبَتَا: Fa’ilnya adalah alif

كَتَبْنَ: Fa’ilnya adalah nun

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 44: Macam-Macam Fail

أَنْوَاعُ الْفَاعِل
(Macam-Macam Fa’il)

Fa'il Mu'rob Mabni

1. Fa’il yang berupa isim mu’rob

نَجَحَ الْمُجْتَهِدُ فِي الاِمْتِحَانِ

2. Fa’il yang berupa isim mabni

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 43: Catatan Fa’il

Catatan Fa’il:

1. Fa’il tidak harus terletak secara langsung dibelakang fi’ilnya.

Contoh:

رَجَعَ مِن الْجَامِعَةِ الطَّالِبُ (Mahasiswa itu telah pulang dari kampus)

ضَرَبَ الْكَلْبَ عَلِيٌّ (Ali memukul anjing)

2. Apabila fa’il tidak terletak secara langsung dibelakang fi’ilnya, maka untuk fa’il yang muannats, fi’ilnya boleh berbentuk mufrod muannats atau mufrod mudzakkar.

Selengkapnya… »

Bahasa Arab Dasar 42: Fa’il

الْفَاعِلُ
(Fa’il)

Fa’il adalah isim marfu’ yang terletak setelah fi’il ma’lum untuk menunjukkan pelaku dari suatu pekerjaan.

Contoh:

ضَرَبَ عَلِيٌّ الْكَلْبَ (Ali telah memukul anjing)

يَكْتُبُ مُحَمَّدٌ الدَّرْسَ? (Muhammad sedang menulis pelajaran)

Ketentuan-Ketentuan Fa’il:

1. Fa’il adalah isim yang marfu’

Contoh:

نَصَرَ زَيْدٌ مُحَمَّدًا (Zaid menolong Muhammad)

زَيْدٌ adalah sebagai fa’ilnya karena dia merupakan isim yang marfu’

مُحَمَّدًا bukan sebagai fa’il karena dia manshub

ذَهَبَ الرَّجُلُ إِلَى السُّوْقِ (Laki-laki itu pergi ke pasar)

الرَّجُلُ adalah sebagai fai’ilnya karena dia merupakan isim yang marfu’

السُّوْقِ bukan sebagai fa’il karena dia majrur

Selengkapnya… »