Catatan Macam Fa’il:
- Alif yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan alif itsnain ( أَلِفُ الإِثْنَيْنِ )
- Wawu yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan wawu jama’ah ( وَاوُ الْجَمَاعَةِ )
- Nun yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan nun niswah ( نُوْنُ النِّسْوَةِ )
- Ta’ yang berfungsi sebagai fa’il dinamakan ta’ fa’il ( تَاءُ الْفَاعِلِ )
- Ya’ yang berfungsi sebagi fa’il dinamakan ya mukhothobah ( يَاءُ الْمُخَاطَبَةِ )
Dengarkan Kajian:
Print This Post 24,955 views
12th February 2009 pada waktu 7:33 pm
Assalamu’alaykum..
Dari materi bahasa arab dasar 48, mohon diberi contohnya, dari kelima point “catatan macam fa’il” diatas. Harapannya agar lebih jelas dan aplikatif..
jazakumullohu khoyro..
18th May 2009 pada waktu 8:35 am
#’aisyah
Pada catatan macam fa’il disini hanya sekedar mendefinisikan macam2 fa’il ini ke dalam penyebutan bahasa arabnya.
Sehingga ketika kita menemukan contoh fa’il dalam suatu kalimat kita bisa menyebutnya bahwa itu adalah alif istnain, wawu jama’ah, atau yg lainnya
6th June 2009 pada waktu 12:37 am
tolong penjelasannya diperluas lagi
sukrun
4th June 2010 pada waktu 9:01 am
askum>…
dalam bab fa’il,, mohon penjelasannya di perluas seperti diberi contoh-contoh dan dasar dari bait atau nadhom yang menyertainya
wasalam…
sukron…
6th June 2010 pada waktu 7:16 pm
@arifa dan firda
Untuk perluasan insyaAllah akan dibahas di pelajaran lanjutan, sekarang masih dalam proses, semoga dimudahkan, amin
1st October 2010 pada waktu 10:33 pm
Ustadz,
apakah dhomir pada katabnaa (kami telah menulis) disebut nun niswah juga..?
Jazakumullohu khoiron..
5th October 2010 pada waktu 10:03 am
@Ummu ‘Aisyah
Dhomir tersebut bukan nun niswah ukh, wa jazakumullahu khairan
4th June 2011 pada waktu 11:20 am
gni pak, sebisa mungkin untuk dipaparkan juga mengenai tntang pendapat ulama mengenai fail
Trimakasih
Wassalam
12th April 2012 pada waktu 5:37 pm
bukannya nun mabni ala al fathi yang ada di akhir fiil mady memang nun niswah yang juga sebagai fail fiil tersebut ?
10th October 2012 pada waktu 1:09 pm
@hamzah alang
jika yang dimaksud adalah nun niswah , seperti pada kata جلسن (mereka – para wanita – telah duduk)
maka benar! nuun niswah , mabniy ‘alal fathi , fii mahalli rofa’ = faa’il.