عَوَامِلُ الأَفْعَالِ
(Amil-amil pada Fi’il)
1. Al-Adawatun Nashibah
Al-Adawatun Nashibah adalah alat-alat yang digunakan untuk menashobkan fi’il.
Macam-macam alat penashob
a. أَنْ
Contoh:
أَنَا أُرِيْدُ أَنْ أذْهَبَ إِلَى الْمَسْجِدِ (Aku ingin pergi ke masjid)
b. لَنْ
Contoh:
لَنْ يَنْجَحَ الْكَسْلاَنُُ (Tidak akan sukses orang yang malas)
c. إِذَنْ
Contoh:
إِذَنْ تَنْجَحَ (Jika demikian, engkau akan sukses)
d. كَيْ
Contoh:
اِجْتَهِدْ يَا أَخِيْ كَيْ تَنْجَحَ (Bersungguh-sungguhlah saudaraku, agar engkau sukses)
e. لاَمُ كَيْ
Contoh:
اِرْفَعْ صَوْتَكَ لِيَسْمَعُوْا (Angkatlah suaramu, agar mereka dapat mendengar)
Contoh:
مَا كَانَ الْمُسْلِمُ لِيَسْخَرَ أَخَاهُ (Seorang muslim tidak akan mencemooh saudaranya)
g. حَتَّى
Contoh:
لاَ تَتَحَدَّثُوْا حَتَّى يَنْتَهِيَ الدَّرْسُ (Janganlah kalian ngobrol hingga pelajaran selesai!)
Dengarkan Kajian:
CSCS