p class=”arab1″>تَقْسِيْمُ الاِسْمِ بِالنَّظَرِ إِلَى نَوْعِهِ
(Pembagian Isim ditinjau dari segi jenisnya)
1. Isim Mudzakkar adalah isim yang menunjukkan jenis laki-laki
a. Isim Mudzakkar Haqiqi
Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin laki-laki.
Contoh:
تِلْمِيْذٌ (Seorang siswa laki-laki)
أَسَدٌ (Seekor singa jantan)
b. Isim Mudzakkar Majazi
Ism yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin laki-laki berdasarkan kesepakatan orang arab.
Contoh:
بَيْتٌ (Sebuah rumah)
قَمَرٌ (Bulan)
2. Isim Muannats adalah isim yang menunjukkan jenis perempuan
A. Isim Muannats Haqiqi
Isim yang berasal dari kelompok makluk hidup yang berjenis kelamin perempuan.
Contoh:
مُدَرِّسَةٌ (Seorang pengajar perempuan)
هِرَّةٌ (Seekor kucing betina)
B. Isim Muannats Majazi
Isim yang berasal dari kelompok benda mati yang dianggap berjenis kelamin perempuan berdasarkan kesepakatan orang arab
Contoh:
دَارٌ (Sebuah perkampungan)
شَمْسٌ (Matahari)
Dengarkan Kajian:
Print This Post 69,619 views
9th July 2010 pada waktu 5:14 am
ustaz…bagaimana caranya mengetahui apakah termasuk isim muzakkar majazi atau isim muannas majazi??mohon penjelasannya…
14th July 2010 pada waktu 12:17 pm
@junk
cara mengetahuinya sima’i akhi, yaitu kita ikut apakah orang arab menganggap itu mudzakkar atau muannats, jadi tidak ada kaidah khususnya. Cara mengetahuinya dengan banyak-banyak melihat percakapan atau tulisan-tulisan arab.
18th July 2010 pada waktu 7:38 pm
kalo al’aalamiin itu termasuk isim jama’mudzakar salim ato isim jama’ mudzakar majazi? mohon penjelasannya ya ustadz……
3rd August 2011 pada waktu 10:06 am
Ass, Jazakallah atas kuliah bahasa arabnya, afwan kalau boleh tanya kitab apa yang bisa kita pakai untuk memperkaya kosakata maupun kemampuan kita dalam percakapan yang sejalan dengan kuliah ustad. sukron
18th September 2011 pada waktu 8:59 am
mohon jawaban:
1. kalau jama taksir masuk muannats kah.
2. maqoolaat itu muannats ya?
3. kalau …. min … kedua titik2 harus sejenis kah mudzakkar muannatsnya?
jazaakallahu khairan.
20th September 2011 pada waktu 11:32 am
ana cb jawab:
1. diperlakukan seperti muannats, na’am
2. Jama’ muannats Salim
3. wallahu a’lam
20th September 2011 pada waktu 2:41 pm
Apakah ada bait di alfiyah yg mnerangkan Fa’ Fashihah dan Fa’ Tafri’iyah ? Juga apakah ada bait di alfiyah mengenai maklum dan majuhul ? Apa bedanya majuhul dan naibul fa’il ? Dan apakah ada bait khusus menrenagkan definisi fi’il jamid dan isim musytaq ? Mohn jawaban yang jelas !
13th November 2011 pada waktu 11:40 am
assalamu’alaikum..izin copy paste dengan memperhatikan amanat ilmiah… بارك الله فيك
16th November 2011 pada waktu 2:27 pm
@jati
silahkan akh. semoga menjadi ilmu yang bermanfaat
24th November 2011 pada waktu 9:10 pm
Assalamualaikum…izin copy artikel & ikut belajar online….syukron…
21st February 2012 pada waktu 1:30 pm
Salam’alaikum, mohon penjelasan; apa untuk jamak taksir yg berakal jg dianggap mufrad mu’annats seperti طلاب, syukron ustad!
3rd June 2012 pada waktu 12:47 am
Assalamualaikum ust ana mau ijin ngopy sebagian isi makalah ini. mau ana print buat pegangan and buat bacaan adik ana mungkin ada yang ana kurangi nantinya agar lebih simpel and bisa dengan mudah adik ana baca. syukran jazakallah khairan
25th September 2012 pada waktu 7:19 pm
macam mana matahari boleh menjadi muannast sebab sesuatu benda yang muannats.macam mana nak bezakan sama ada itu muannast ataupun mudzakkar
10th October 2012 pada waktu 11:15 am
@irwan budian
و عليكم السلام و رحمة الله
Silahkan akhi irwan…. ‘afwan wa iyyaak.
10th October 2012 pada waktu 2:09 pm
@Febby Mile
untuk sebagian masalah ia boleh disikapi dengan mufrod mu`annats, misalnya dalam isim isyaaroh,
contoh : الرسل jama’ dari رسول (utusan), di Qur`an dikatakan : تلك الرسل فضلنا بعضكم على بعض , tidak memakai : أولائك الرسل
wallaahu a’lam.
17th March 2013 pada waktu 9:48 pm
BGAIMNKH CRAX UNTK MNENTKN KALIMAT MUANNS MDKKRX KTKA KLIMATX LK2 TP ARTX PR.TRS KLMTX MUANNAS TP ARTX MUDKKR
28th November 2015 pada waktu 2:09 pm
@zaen ayyuby
menentukannya dengan melihat kriteria dari mudzakkar muannats kemudian melihat kebiasaan orang arab, apakah memasukkan kalimat ini sebagai mudzakkar atau muannats (butuh kamus dan banyak telaah)