Faidah Munada:
Nakirah ghairu maqshudah dan nakirah maqshudah dapat terlihat dengan jelas perbedaannya dengan memperhatikan kasus-kasus berikut ini:
1. Orang yang tercebur di sungai padahal ia tidak bisa berenang. Ia meminta tolong pada orang-orang di sekitarnya untuk dapat menolongnya. Ia tidak peduli siapa yang akan menolongnya, yang jelas ia minta tolong dan berteriak barangkali ada orang yang mendengar dan mau menolongnya.
Maka orang ini dalam panggilannya menggunakan bentuk nakirah ghairu maqshudah.
Contoh:
يَا رَجُلاً أَنْقِذْنِي (Wahai lelaki, selamatkanlah aku)
2. Ada orang berkebangsaan Saudi datang ke Indonesia, setelah turun dari pesawat ia hendak membawa barang-barang bawaannya. Mengingat barang bawaannya cukup banyak, ia menoleh ke sebelah kanan dan meminta kepada seorang laki-laki yang berada di sampingnya untuk dapat membantunya. Ia belum begitu kenal siapa orang yang disampingnya itu, namun ia menginginkan orang di sampingnya yang akan membantunya 1D0-571.
Maka orang Saudi ini dalam panggilannya menggunakan bentuk nakirah maqshudah.
Contoh:
يَا رَجُلُ سَاعِدْنِي (Wahai lelaki bantulah aku)
Print This Post 18,514 views
27th January 2010 pada waktu 2:39 pm
assalamu’alaikum wr wb,
afwan ust mau nanya, ana termasuk yang selalu mengambil manfaat dari web ini, adakah modulnya dan hiwarnya? rencananya materi yang sudah ana ambil mau dipakai ngajarin anak panti. kebetulan ana pengurus panti, terimakasih
27th January 2010 pada waktu 2:49 pm
#muh. iqbal
wa’alaikumussalam, untuk saat ini, modul yang ada adalah yang sudah dibuat oleh teman-teman di http://arabuna.com/.
BarakAllahu fikum.
28th January 2010 pada waktu 2:09 am
Hmmm, menarik sekali. Buku panduan tingkat paling dasar ada ngak ya, untuk pelajaran bahasa Arab ini. Tolong dong infonya. Terima kasih
29th January 2010 pada waktu 7:27 pm
#Muhammad Islam
Untuk buku-buku tersebut bisa dilihat di:
http://toko-muslim.com/tag/bahasa-arab/
2nd February 2010 pada waktu 7:57 pm
Asslaamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
Afwan Ustad, saya mau pesan tuk pembelajaran Bahasa Arab untuk Hiwar bisa???
Wassalaamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
3rd February 2010 pada waktu 6:45 am
#ainun najid
wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
afwan akhi, untuk saat ini pelajaran tersebut belum ada, semoga dimudahkan untuk mempercepat pengadaannya, Allahu yuwafiq.
4th February 2010 pada waktu 11:14 am
JAzaakallohulkhoir ya..akhiinalkariim…
smoga tuk materi khiwar cepat di publikasikan
“SUKSES SELALU TU KRU badaronline.com”
Baarokallohu ilikum
23rd February 2010 pada waktu 8:01 am
Ada ngga sih modul dan buku panduan belajar bahasa arab untuk anak SD, SMP, SMA
kalo ada tolong kirim daftar pustakanya
شكرا
21st October 2010 pada waktu 2:51 pm
emmmm
malah dah lupa semua
ituak pelajaran di kitab Muyasar jilid 1 lagi
hemmm. itung2 buat muroja’ah
3rd January 2011 pada waktu 11:36 am
Pembelajaran yang menarik, terus kembangkan amal shaleh ini utk kemajuan ummat Islam. kalo ada info unt diteruskan ke masyarat bisa diemailkan ustadz.
10th December 2011 pada waktu 1:39 pm
kak materi tentang La Nahiyah kok ga ada ya ?? :(
10th April 2013 pada waktu 9:10 pm
alhamdlh dgn adanya belajar bahasa arab online ini sangat mmbantu skali tuk sy syukron katsiron
17th March 2016 pada waktu 11:12 am
assalamualaikum, afwan mau nanya, apakah munada nakirah maksudah itu termasuk kedalam isim marifat atau tidak ? mohon disertai alasannya, terimakasih banyak. assalamualaikum
21st December 2017 pada waktu 1:00 pm
@mila santika
wa’alaikumussalam
termasuk ma’rifat, karena sudah menunjuk tertentu