web 2.0

Bahasa Arab Dasar 102: Hukum Mustatsna Dengan Ghoir Dan Siwa

B. Hukum mustatsna dengan غَيْر dan سِوَى

Mustatsna dengan غَيْر dan سِوَى adalah selalu majrur.

Contoh:

رَسَبَ الطُّلاَّبُ غَيْرَ عَلِيٍّ (Para murid gagal kecuali Ali)

نَجَحَ الطُّلاَّبُ سِوَى حَسَنٍ (Para murid lulus kecuali Hasan)

Catatan:

1. Hukum I’rob غَيْر adalah mengikuti hukum mustatsna dengan إِلاَّ

Contoh:

a. Kalimat positif dan disebutkan mustastna minhu.

رَجَعَ الْحَاضِرُوْنَ غَيْرَ مُحَمَّدٍ

b. Kalimat negatif dan disebutkan  mustasna minhu.

مَا رَجَعَ الْحَاضِرُوْنَ غَيْرَ / غَيْرُ مُحَمَّدٍ

c. Kalimat negatif dan tidak disebutkan mustasna minhu.

مَا رَجَعَ غَيْرُ مُحَمَّدٍ

Iklan Baris

Web Buletin Tauhid
Website ini adalah kumpulan berbagai artikel Buletin At Tauhid. Buletin ini diterbitkan oleh Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari (YPIA) yang berpusat di Yogyakarta. Buletin ini terbit setiap Jum'at dan disebar di masjid-masjid sekitar kampus UGM.